Perpustakaan Digital Yasporbi

Melangkah Bersama dalam Kebhinekaan melalui Project Based Learning yang Menginspirasi

Sekolah adalah tempat di mana kreativitas bertemu dengan pengetahuan, dan di SD Yasporbi I, perpustakaan bukan hanya pusat buku, tetapi juga katalisator bagi pembelajaran berbasis proyek yang mendalam. Dengan tema “Kebhinekaan,” perpustakaan sekolah menjadi panggung bagi serangkaian kegiatan dalam Project Based Learning yang tidak hanya memperdalam pemahaman siswa terhadap Pancasila dalam kurikulum merdeka, tetapi juga merayakan keanekaragaman budaya di Indonesia.
1.7.2. Perpustakaan memfasilitasi kegiatan mendongeng2

Merencanakan Proyek: Menjalin Kreativitas dan Pembelajaran

Sebelum menjalankan proyeknya, siswa di SD Yasporbi I terlibat dalam sesi perencanaan yang penuh semangat di perpustakaan. Diskusi sederhana menjadi ajang bertukar ide, di mana setiap siswa memberikan kontribusi untuk merancang proyeknya. Proses ini bukan hanya tentang merancang hasil akhir, tetapi juga tentang membentuk keterlibatan dan tanggung jawab setiap siswa terhadap proyek bersama.

Diskusi Proyek: Kolaborasi Sebagai Kunci Keberhasilan

Proses pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas tetapi juga melibatkan diskusi proyek yang digelar di perpustakaan. Guru dan siswa berkumpul untuk saling bertukar ide, mengatasi hambatan, dan menciptakan sinergi. Di ruang yang penuh buku, ide-ide berkembang, dan keanekaragaman menjadi sumber inspirasi untuk setiap langkah proyek yang diambil.
1.7.2. Perpustakaan memfasilitasi lomba bercerita (1)

Puisi Menghormati Budaya Lain: Menyuarakan Kebhinekaan

Di tengah-tengah buku yang penuh warna, siswa mengekspresikan apresiasi mereka terhadap keberagaman budaya melalui puisi. Perpustakaan menjadi panggung untuk suara-suara kreatif, menghubungkan kata-kata dengan emosi dan nilai-nilai yang ingin mereka sampaikan. Puisi menjadi sarana yang indah untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka tentang kebhinekaan.
1.7.2. Perpustakaan memfasilitasi lomba bercerita (2)
Proyek tidak hanya berakhir dengan pembuatan karya tetapi juga dengan selebrasi dan presentasi. Di perpustakaan yang berubah menjadi auditorium kecil, siswa dengan bangga mempresentasikan hasil karya mereka kepada teman-teman dan guru. Inilah saat di mana kreativitas dan pembelajaran bersatu, menghasilkan proyek yang tidak hanya unik tetapi juga memberikan dampak positif dalam merayakan kebhinekaan.

Membangun Masa Depan Literasi yang Berarti

Melalui keterlibatan perpustakaan dalam Project Based Learning ini, SD Yasporbi I bukan hanya mencetak siswa yang berpengetahuan luas, tetapi juga individu yang peduli terhadap lingkungan, budaya, dan keanekaragaman. Perpustakaan menjadi pusat yang mendorong kreativitas, kolaborasi, dan apresiasi terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kebhinekaan sebagai fondasi, mereka bersama-sama membangun masa depan literasi yang berarti dan penuh makna.